Mini Piknik Museum Gunung Merapi


Sabtu, 19 November 2016
Dingin, sedikit kabut usai hujan semalam, saya harus lekas bangun karena hari ini ada acara piknik bareng Komunitas Blogger Jogja ke Sleman. Tepatnya ke Museum Gunung Merapi (MGM).
Sejujurnya akses untuk menuju MGM tidaklah rumit atau pun melelahkan, hanya saja karena rumah saya yang jauh (Gunungkidul) dan lagi harus menghampiri seorang kawan, maka saya harus bergegas dari pagi. Bahkan sampai perlu saingan dengan kabut dan matahari pagi.

Dari rumah saya daerah Gunungkidul menuju MGM yang berada di kurang lebih memerlukan waktu tempuh 1,5 - 2 jam perjalanan santai. Saya tidak keberatan karena pemandangan selama perjalanan cukup menyenangkan. Beberapanya adalah kebun salak.

Lokasi MGM terletak di kawasan lereng Merapi, tepatnya di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman.

Dengan luas bangunan sekitar 4,470 yang berdiri di atas tanah seluas 3,5 hektar, museum yang ke depan juga akan dilengkapi dengan taman, area parkir, dan plasa ini ingin dikenal masyarakat sebagai ‘Museum Gunungapi Merapi, Merapi Jendela Bumi’.
Setelah perjalanan yang cukup menyenangkan ditemani warnawarni hijau dari tumbuhan, saya akhirnya tiba di Museum Gunung Merapi yang terkenal itu.
Dari luar bangunannya terlihat gagah meski tulisan MGM-nya kurang mencolok dan terkesan malah nyempil nggak jelas. Jika cuaca bagus dari pintu gerbang bisa dilihat penampakan Sang Merapi yang biru gagah tinggi menjulang yang memang berjarak hanya sekitar enam kilometer dari MGM.

Adalah sebuah keramahan yang saya terima selama mengunjungi museum. Petugasnya santai dan banyak guyon selama memandu saya dan kawan Blogger yang lain.

Museum Gunung Merapi terdiri dari dua lantai.
Begitu melewati pintu masuk pertama kita akan langsung disambut dengan penampakan miniatur Gunung Merapi. Dengan miniatur itu kita bisa melihat dan menerka-nerka daerah-daerah yang mengelilingi Sang Merapi.

Dari pemandu museum dijelaskan bahwa Gunung Merapi berada di dua provinsi dan empat kabupaten. Di Utara berbatasan dengan Boyolali, barat dengan Magelang, selatan dengan Sleman dan timur dengan Klaten. Hal ini yang membuat keempat kabupaten tersebut mempunyai daratan yang subur dan juga paling khawatir jika sesuatu terjadi dengan merapi.

Masih di lantai satu kita juga bisa melihat beberapa gambar yang merupakan gambaran letusan gunung merapi mulai dari tahun 1930-1934, 2006, 2010. Ada juga beberapa benda peninggalan/ material dari letusan gunung merapi. ada juga beberapa sisa-sisa benda warga yang terkena serangan wedus gembel/ awan panas yang selalu hadir bersamaan dengan bencana gunung meletus.
Ada juga beberapa gambar penyebaran gunung berapi. Beberapa benda-benda teknologi yang digunakan untuk mempredisksi atau mengukur kekuatan/ gerakan dari aktivitas gunung merapi. Setiap aktivitas yang tejadi selalu termotir sehingga petugas bisa mengerti sejauh mana keadaan saat itu. Tidak sembarangan petugas bisa mengeluarkan surat pernyataan tentang keadaan status gunung, misal waspada, awas, siaga dan lainnya.

Jika kita naik ke lantai dua, di sana akan bertemu dengan mini bioskop yang akan memutarkan film dokumenter tentang kegunung apian. Videonya berdurasi kurang lebih 20 menit. Cukup lumayan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan sebuah gunung berapi dan sekaligus seberapa 'tanggap' para petugas BMKG.

Jika kalian hendak datang ke Museum Gunung Merapi ada baiknya ajak teman. Bukan apa-apa, hanya saja dengan bersama teman maka rasanya akan lebih asyik.
Apalagi kalau bawa motor karena saya rasa akan sulit sekali jika dijangkau dengan angkutan umum.
Datanglah setiap hari kecuali hari Senin. Museum ini buka dari pukul 08.00 - 15.30,
Tiket masuk Rp 5.000,00 dan harga tiket nonton video juga Rp 5.000,00

Informasi yang disampaikan di museum gunungapi diantaranya:

1. Informasi ilmiah kegunungapian, kegempaan dan gerakan tanah yang merupakan proses dinamika geologi, dicerminkan diantaranya dalam informasi model pembentukan, mekanisme terbentuknya maupun proses-proses yang menyertainya.
2. Informasi fenomena gunungapi terbentuk sebagai hasil proses-proses geologi, yang tampil dipermukaan bumi diantaranya berupa bentang alam gunungapi, struktur geologi gunungapi, produk hasil letusan gunungapi, dan produk-produk hasil proses lainnya.
3. Informasi mitigasi bencana gunungapi, gempabumi, tsunami, gerakan tanah yang ditampilkan dalam bentuk informasi sistem monitoring, penelitian dan pengamatan, sistem peringatan dini, dan upaya mitigasi bencana diantaranya menyangkut sistem penyelamatan masyarakat terhadap ancaman bahaya letusan gunungapi, kegempaan dan gerakan tanah.
4. Informasi sumberdaya gunungapi, sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, pengembangan infra-struktur dan lainnya.
5. Informasi aspek sosial budaya diantaranya menyangkut kehidupan, budaya/tradisi, mitos dan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan keberadaan suatu gunungapi.


0 Response to "Mini Piknik Museum Gunung Merapi"

Posting Komentar

Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia

Tiket Promo

Followers