Pembukaan #WICSF Jogja

Kepala Dinas Pariwisata DIY membuka acara Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival
Sore yang gerimis. Saya tiba di Pendopo Ambarrukmo dengan ditemani percik air hujan. Sore yang sedikit galau dengan percikan gerimis. Ajaibnya tubuh saya tidak kedinginan justru sebaliknya, hangat.
Saya datang ke Pendopo Ambarrukmo untuk memenuhi undangan dari panitia WICSF (Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival) Jogja.
Sedikit terlambat dari jadwal yang seharusnya, namun beruntung tidak mengurangi semangat dan kepercayaan diri.
Saya tiba bebarengan dengan rombongan Parade Bregodo yang khusus dibentuk untuk mengisi upacara pembukaan acara sore itu.
Di belakang Bregodo ada parade fashion show dengan pakaian karnaval yang ternyata modelnya adalah mereka murid dari Asmat Modelnya Jogja. Saya sempat berbincang sejenak dengan Om Panji dan Om Nyudi yang merupakan guru di Asmat. Dan saya juga menyempatkan diri untuk menyapa salah satu peserta karnaval yang ternyata adalah murid tahun 2015.

Acara ini sebenarnya dibuka mulai pukul 3 sore. Namun saya baru sampai di lokai jam ssetengah empat. Setelah melakukan registrasi, saya diantar oleh Mbak Ayu (selaku bagian dari panitia) untuk menempati posisi di bangku media. Bangku Media. Saya antara bangga dan deg-degan. Bangga karena blogger semacam saya dianggap bagian dari media, deg-degan karena saya biasanya menulis sesuka saya.

Sebelum sampai di bangku yang disediakan, saya jumpa dengan Mas Awang (beliau adalah manager dari Royal Ambarrukmo), kami ngobrol sebentar sebelum akhirnya balik ke bangku masing-masing. Di bangku media, saya bertemu dengan kawan dari Harian Kompas. Ini mengejutkan sekaligus membahagiakan, lagi-lagi saya bertemu dengan orang yang sangat saya kenal.

Acara terus berlangsung. Dan hujan di luar semakin ganas. Meski begitu tamu undangan antusias untuk mengikuti jalannya acara. Saya lebih-lebih, saya sangat suka dengan acara seperti ini. Banyak orang penting datang; sebut saja Pak Hari Suyuti selaku walikota Yogyakarta, Bapak Ir. Aris Riyanta, M.Si yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata DIY, hadir pula Bapak Drs. H. Sri Purnomo, M.Si dan puluhan pejabat/ petinggi di Jogja juga perwakilan dari perusahaan ini itu (bingung saya menyebutkannya).

Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival ini secara serentak dilaunching di 12 Kota se Indonesia. Yogyakarta termasuk salah satunya. Acara di Yogyakarta dibuka di Pendopo Ambarrukmo bagian dari Plaza Ambarrukmo dan rencananya nanti bakal di tutup di Lippo Plaza Jogja pada hari senin tanggal 24 Oktober 2016.

Khusus di Yogyakarta, acara #WICSF ini digelar oleh 7 mall, yaitu: Plaza Ambarrukmo, Malioboro Mall, Sahid J-Walk, Galeria Mall, Jogja Tronik Mall, Jogja City Mall, dan Lippo Plaza Jogja. Ketujuh mall tersebut tergabung dalam APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) DIY.


Dalam sambutannya, Ketua Panitia Bapak Surya Ananta memberikan gambaran tentang latar belakang hingga tujuan dari adanya WICSF ini.
WICSF merupakan program dari Kementrian Pariwisata Indonesia dalam rangka memperingati hari pariwisata dunia yang jatuh pada tanggal 27 September. Keberagaman potensi Indonesa dapat dilihat daribanyak aspek seperti pariwisata, budaya, tradisi masyarakat, maupun kuliner. Hal ini menjadi dasar untuk mengeksplorasi ketertarikan pariwisata khususnya bidang kuliner. Maka dari itu tujuan dari acara ini antara lain menjadi wadah bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang kuliner untuk ikut berperan mengenalkan produknya.

Hampir tiga jam saya mengikuti prosesi pembukaan dan merasa masih kurang.
Tari serimpi yang disuguhkan membuat suasana semakin syahdu.
Yang tidak kalah menarik adalah adanya fashion show dari designer kenamaan dan para tenat Plaza Ambarrukmo.
Saya yang menyukai dunia fashion dan modeling tersenyum sepanjang acara. Menarik dan memikat. Ada beberapa sesi yang ditampilkan. Dan semuanya menarik.

Diakhir acara semua tamu undangan dipersilakan mengunjungi booth kuliner yang ada di depan pendopo (di tempat inilah pasar kuliner yang bisa kita temui sepanjang acara).
Saya bisa saja kekenyangan karena semua booth mempersilakan untuk dikunjungi. Makanan tradisonal sampai modern ada di sini. Saya mencicipi mi ongklok dari Ambarrukmo.
Saya tertarik dengan aneka macam olahan makanan. Ini memang dasarnya saya doyan makan sih.
Dawet Kemayu, salah satu UMKM yang ikut dalam acara WICSF

Buat yang ingin tahu apa saja acara yang akan berlangsung, berikut saya bagikan gambarannya.

PLAZA AMBARRUKMO
(The Ambarrukmo Festival) 27 September - 29 September di pendopo Agung Royal Ambarrukmo hotel
(The Plaza Greatsale) 27 September - 2 Oktober
 food festival, parade bregodo, traditional dance, archipelago fashin runway, lucky spender and great sale

MALIOBORO MALL 30 September - 2 Oktober
World  healthy food fest
Lomba mewarnai, lomba masak, demi masak, instagram photo contest, photo booth, orchestra, talkshow, live music, doorprize, Seminar "VEGAN ITU MUDAH" dan "HAPPINES INSIDE"

SAHID J-WALK 5 - 9 Oktober
Wonderful Jogja Banget
Fashin show, live cooking, music and art performance

GALERIA MALL 7 - 16 Oktober di lower graound Gakeria Mall
Gale Nismara
makanan tempo dulu, music corner, craft, Dolanana anak, photo booth giveaway, demo kreatif

JOGJA TRONIK MALL 7 - 16 Oktober 2016 di food court, lower ground
JETE MakJOSS (Makanan tradisional Jogja, Solo dan Semarang)

JOGJA CITY MALL 17 -23 Oktober 2016
jajanan Tempo Doeloe

LIPPO PLAZA JOGJA 21 -24 Oktober 2016
JOGJA reFOODlution
traditional food, modern food, happening art, cooking battle, eat competition, live music, community meet up, closing ceremony

Biar asyik dan syahdu ajaklah kawan, saudara, rekan kerja, atau kekasih ke sini. Acaranya menarik dan dijamin bakal kangen lagi dan lagi.

Saya masih asyik mencicipi somay ketika menulis postingan ini. Sebentar lagi mungkin akan pesan minuman. Apa ya kira-kira, hem.... bingung karena banyak dan menarik semua.

0 Response to "Pembukaan #WICSF Jogja"

Posting Komentar

Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia

Tiket Promo

Followers