Ngobrolin Piknik Bareng SunLife

Boleh percaya boleh tidak; blogger sangat suka dengan dua bahasan ini yaitu makan dan piknik.
Ya begitulah. Entah sejak kapan namun begitulah yang terjadi, blogger selalu dekat dengan acara makan-makan dan piknik.
Baik itu acara gratisan sponsor atau biaya mandiri.
Zaman gini masih gratisan?
Ya buktiknya masih banyak kok yang peduli dan mau bagi-bagi GRATISAN pada kami-kami.

Nah, masalahnya kan tidak semua hal di dunia ini bisa digratiskan. Misal biaya kesehatan dan biaya sekolah anak-anak. Dikira BPJS itu gratis? Enggaklah, dia tetep berbayar namun bayarnya tidak sekali bruk. Sekolah meski biasiswa juga tetep bayar, kan nggak 100% ditanggung. Ya mungkin biaya sekolahnya gratis, dikasih uang makan juga. Tapi yang lain-lain? Tetep bayar.
Tapi, ya sudahlah emang begitu kok faktanya. Namanya juga hidup.

Lalu bagaimana dengan piknik?
Sama saja. Piknik juga ada yang gratis, meski gratisnya transportasi akomodasi dan makan. Oleh-oleh bayar sendiri.

Tapi bukan berarti karena ada gratisan sana sini lalu kita berharap terus gratisan.
Kalau bisa mandiri dan gampang kenapa sih harus nunggu gratisan? Nanti malah nggak jadi piknik.

Kemarin saya ikut semacam talkshow tentang traveling. Acaranya cukup menyenangkan. Diikuti oleh banyak blogger Jogja. Lumayan nambah wawasan baru. Dan tentu saja keracunan piknik (lagi).
Acara talkshow itu disponsori oleh SunLife sebuah asuransi jiwa.

Omong-omong saya kenal SunLife pertama kali dari seorang pria tamvan sebut saja AW. Beliau juga pengguna asuransi jiwa ini. Maka begitu ada acara ini saya langsung daftar. Meski pada kenyataannya si pria tamvan itu ternyata tidak datang ke acara ini. *syedih*

Acaranya menarik. Serius acara yang membahas tentang piknik memang selalu menarik sih. Apalagi sebelum acara dimulai, semua yang datang ditraktir makan siang di House of Balcony Ambarrukmo Plaza yang juga merupakan tempat acara talkshow.
Hari mendung dan hujan lebat kemudian, sungguh perpaduan yang menggigit.

Ada Ibu Donna selaku travel blogger yang sudah lama malang melintang di dunia blogger dan dunia nyata. Beliau bercerita tentang apa-apa saja yang harus dipersiapkan sebelum acara piknik kita mulai.
Ada juga Kakak Barbie atau yang lebih tenar dengan nama Atanasia Rian yang juga ikut jadi pembicara. Yei ini perdana saya melihat Kakak ini tampil sebagai pembicara. Agak kocak sih dan sebel karena beliau sering membully saya. Hemmm.... Ya tapi nggak apa sih, saya rela aja asal sering-sering diajak piknik dan makan-makan gratis (tetep dan tetep).

Materi yang disampaikan Kakak Barbie dan Ibu Donna hampir sama kalau tidak boleh dibilang mirip. Lagi-lagi tentang perencanaan liburan.

Mereka membagi dua kategori liburan; ramai-ramai atau solo. Kalau saya disuruh milih, dua-duanya asyik.
Liburan ramai-ramai itu bisa bareng teman atau keluarga. Kalau liburan solo itu berarti sendirian (meski bukan berarti jomblo).

Liburan gaya ramai-ramai ini bisa melatih kita untuk bersikap sabar dan mengatur ego. Bayangkan saja, liburan dengan banyak kepala dan punya kepentingan masing-masing. Bisa jadi urusan makan dan tidur menjadi masalah kalau tidak direncanakan dengan benar. Harus ada yang mengalah dan harus ada yang tegas jadi pimpinan yang mengayomi.
Beda dengan traveling solo. Gaya ini cocok untuk yang ingin menyendiri atau tidak mau pusing dengan rengekan atau keributan orang lain. Saya suka gaya ini karena saya selalu senang ketemu hal baru sampai gebetan baru. 

Dari Ibu Donna dan Kakak Barbie, saya dapat ilmu baru lagi yaitu tentang menyiapkan dana.

0 Response to "Ngobrolin Piknik Bareng SunLife"

Posting Komentar

Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia

Tiket Promo

Followers